3 Semester Bersamamu Mengotori Relung Jiwaku

3 Semester Bersamamu Mengotori Relung Jiwaku

3 semester dimulai akhir semester 1 kelas 7 lalu . aku bertemu denganmu bukan ? iya , dan pada awal Agustus lalu kamu utarakan kata cukup sekian persahabatan yang lebih dari seorang sahabat tersebut .

Kini terasa semakin menusuk hatiku , bukan hanya aku yang mencintaimu namun .. banyak wanita yang mencintaimu . kini berbagai cara kulalui . berbagai rintangan ku hadapi , berbagai tantangan ku penuhi ..

Kado ulang tahun ku beri . lantas apa yang kurang dari aku sahabat ??aku inginkanmu bukan seperti apa yang kamu maksud . aku ingin canda tawamu . aku ingin sayangmu bagai bersama sahabatmu yang lain . harapan maya untuk memilikimu , telah terstop sejal lalu . atas apa yang aku berikan kepadamu apa hatimu tak tergoyahkan dengan kehadiranku ? rasa cinta yang tak terbalas . DENDAM melekat dihatiku , secuil perasaan kasihan masih ku pancarkan . bagai CINTA DITOLAK DAN DUKUN PUN BERTINDAK

Aku tak selicik itu . meski nafsumu telah aku penuhi , hasratmu telah ku selesaikan namun rasa dendamku kepadamu belum terbalaskan . AKU BENCI KAMU walau dihadapan sahabat – sahabat wanitaku aku merengek BAHWA AKU CINTA KAMU , AKU INGIN MEMILIKIMU . namun dalam hati yang terdalamm , dalam relung waktu yang tergores , dalam jiwa yang kau sakiti , dalam batin yang kau nodai aku tetaplah wanita yang tak sempurna , bagaimana rasanya menjadi seorang wanita yang tersakiti ? aku , aku merasa tersakiti dengan tingkahmu . meski aku mencintaimu mas

Aku menyimpan perasaan dongkol dalam hatiku untuk perlakuan kasar dan injakan harga diriku selama ini . KAMU MUNAFIK .

Apa itu munafik >? Aku tak tau apa arti munafik sebenarnya namun perlakuan mu itu membuat hatiku sakiiiiiiittttttttt .......

Susah untuk melupakanmu kawan

Aku hanya meminta satu kepadamu jadilah engkau sebagai sahabatku . lupakan masa lalu dan bukalah lembaran baru . aku mencintaimu namun itu dulu aku telah berjanji kepada mu bukan ? bahwa aku tidak akan cemburu dan mengharapkanmu kembali .

Aku akan menysupport apa yang terbaik untukmu akan aku lakukan demi kebahagiaanmu . jadilah lelaki normal ! aku wanita yang dulu kau sukai . tapi aku wanita yang dulu kau dustai

Kamu benci aku boleh . kamu mau marah boleh , kamu mau ngece boleh , namun satu HARGA DIRKU MASSSS ... toloongg .. sangat ..

Mungin cerita ini sering aku ceritakan kepada kedua orangtuaku

Beliau berdua mengatkan bahwa

“  JANGANLAH MENGEJAR ORANG YANG KAMU CINTAI NAMUN KEJARLAH ORANG YANG MENCINTAIMU “

Aku sering berfikir dan mencetuskan suatu kata

“ MESKI ORANGTUA MERESTUI NAMUN TUHAN BELUM MERIDHOI “